27 January 2015

10 PANDANGAN NEGATIF LAKI-LAKI TERHADAP WANITA.

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد:
TAZKIRAH HARI INI UNTUK RENUNGAN BERSAMA. 
(Ahad, 18 Januari 2015).

10 PANDANGAN NEGATIF LAKI-LAKI TERHADAP WANITA.
Allah menciptakan manusia di alam dunia ini secara berpasang-pasangan. Pernikahan adalah jalan yang terbaik dalam syariat Islam untuk mencapai ketenangan dan kebahagiaan hidup berumah tangga. Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an Surah Surah Ar-Ruum, ayat 21:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Ertinya:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu perasaan kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir".

Dalqm satu riwayat hadith, Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
"Apabila seorang hamba berkahwin, maka ia telah melengkapi separuh agamanya. Maka bertaqwalah kepqda Allah SWT pada separuh nya lagi" (HR. Biahaqi dan Hakim).

Namun demikian Pandangan laki-laki terhadap satu pernikahan berbeza beza, antara satu laki-laki dengan yang lainnya. semuanya bergantung kepada niat masing-masing,
Pada TAZKIRAH hari ini, USM ingin menjelaskan sedikit tentang pandangan laki-laki yang negatif, tentang pernikahan yang harus dibuang jauh-jauh. Adapun persepsi negatif tersebut di antaranya adalah:
1. Laki-laki memandang wanita hanya sebagai tempat untuk melahirkan anak-anak dan menjaganya.
2. Laki-laki menganggap wanita sebagai tempat untuk memuaskan nafsu syahwat dan sexual semata-mata. Perkahwinan Laki-laki seperti ini lebih tertumpu kepada melampiaskan nafsu semata-mata.
3. Laki-laki menganggap wanita sebagai jalan untuk melunaskan hutang. Terutamanya berkahwin dengan wanita yang kaya dengan tujuan mencari kekayaan.
4. Laki-laki hanya memandang isterinya sebagai pelayan dan pembantu dalam rumah tangga untuk menyediakan segala keperluan rumah tangganya.
5. Laki-laki yang hanya menganggap wanita sebagai pakaian yang senang di tukar ganti. Laki-laki seperti ini suka bertukar-tukar wanita mengikut selera yang diinginkannya.
6. Laki-laki yang menikahi wanita hanya kerana saudaranya dinikahi oleh saudara isterinya. Pernikahan Laki-laki seperti ini lebih hanya menjaga status keluarga.
7. Laki-laki yang menikahi wanita hanya untuk menjaga keturunan. Laki-laki seperti ini perkahwinan yang dilakukannya hanya untuk mencari keturunan yang terpandang dan terhormat.
8. Suami yang mengahwini wanita hanya untuk bahan kritikan serta celaan, apa yang dilakukan isterinya semuanya tak betul. Dan menjadikan isterinya sebagai pelampiasan amarah dan emosi.
9. Laki-laki yang mengahwini wanita hanya hendakkan pada nama sahaja. Ertinya perkahwinan seperti ini tidak ada komunikasi positif. Semuanya diam. Seolah-olah isteri tidak pernah wujud, hanya ada pada status sahaja.
10. Laki-laki yang hanya menjadikan wanita sebagai penjaga rumah. Dengan menunggu kepulangan suami setiap malam , yang terkadang sampai ke awal pagi.
Ya Allah jadikan mereka, suami yang sholeh yang dapat membahagiakan keluarganya. Suami yang menyayangi isteri. Serta dapat menceriakan keluarga dan rumah tangga. Mudah-Mudahan keluarga kami menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Aamiinn Ya Robbal 'Aalamiin !!!!!
Wallahu A'lam. 
Doakan istiqamah serta Sehat wal Afiat. 
Wassalam USM. (Ustaz Sihabuddin Muhaemin).

Catatan:
ILMU ITU MILIK ALLAH SWT UNTUK DISEBARKAN. 
Sila KONGSIKAN Dengan Sesama SAUDARA KITA. 
Mudah-Mudahan bermanfaat Untuk Semua.
Di Dunia Dan Di Akhirat Nanti. Insya-Allah. Aamiinn !!!!!

Kritik Dan Saran Yang Membina Sangat Dialu-alukan. 
Sila tlp/sms kami, USM (012-6653988). 
Atau layari laman facebook:
http://www.facebook.com/ USM - Sihabuddin Muhaemin.

TERIMA KASIH. 
( Shah Alam,

memadailah Allah sebagai kekasih, Al-Quran sebagai hiburan dan mati sebagai peringatan

No comments:

Post a Comment