28 November 2014

Puisi untuk Dia III

Lemparkan saja rasa luka yang membalut hatimu
Hambat saja rasa duka yang menjentik kalbumu
Buang saja rasa pilu yang tiba-tiba datang menjengukmu
Kuatkan hatimu menempuh hari-hari hidupmu
Teguhkan semangatmu mengharung kejamnya dunia
Jangan sesekali goyang hanya kerana derasnya ribut melanda
Usah akur dengan siulan bisa yang berbisik di telingamu
Senyumlah 
Meski gerimis di hatimu
Terbias menjadi kaca di kolam matamu
lantas bertukar menjadi mutiara jernih 
yang mengalir membasahi pipi mulusmu.








#maafkan saja#














memadailah Allah sebagai kekasih, Al-Quran sebagai hiburan dan mati sebagai peringatan

No comments:

Post a Comment